Skin barrier adalah lapisan pelindung paling luar dari kulit yang berfungsi sebagai benteng utama dalam menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari berbagai agresor eksternal seperti polusi, bakteri, dan bahan kimia berbahaya.

Meski tak terlihat secara kasat mata, skin barrier memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Ketika lapisan ini dalam kondisi baik, kulit akan terasa lembap, kenyal, dan tampak cerah alami. Sebaliknya, jika skin barrier rusak, kulit bisa menjadi kering, sensitif, bahkan rentan terhadap jerawat atau iritasi.

Sayangnya, banyak orang belum menyadari pentingnya menjaga skin barrier hingga masalah kulit mulai bermunculan. Penggunaan skincare yang terlalu keras, paparan sinar matahari tanpa perlindungan, atau gaya hidup yang tidak sehat dapat merusak fungsi pelindung ini.

Apa Itu Skin Barrier?

Skin barrier adalah lapisan paling luar dari kulit (stratum korneum) yang terdiri dari sel-sel kulit mati dan lipid (lemak alami). Fungsi utamanya adalah menjaga kadar air di dalam kulit serta melindungi dari serangan eksternal seperti polusi, bakteri, debu, hingga bahan kimia yang dapat memicu iritasi.

Ibaratnya, skin barrier adalah “tembok pelindung” yang memastikan kulit tetap kuat dan sehat. Jika lapisan ini rusak, kelembapan mudah menguap dan zat berbahaya bisa dengan mudah masuk ke dalam kulit, memicu berbagai masalah.

Konsultasi di tengah

Tanda-Tanda Skin Barrier Rusak

Beberapa ciri-ciri skin barrier yang rusak antara lain:

  1. Kulit Terasa Kering dan Mengelupas
  2. Sensasi Perih atau Terbakar Saat Menggunakan Skincare
  3. Kemerahan dan Iritasi
  4. Muncul Jerawat atau Bruntusan
  5. Kulit Terlihat Kusam dan Tidak Sehat
  6. Tekstur Kulit Tidak Rata dan Kasar

Jika Anda mengalami dua atau lebih tanda di atas, bisa jadi skin barrier anda sedang tidak dalam kondisi baik dan butuh pemulihan segera.

Penyebab Skin Barrier Rusak

Kerusakan skin barrier bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari luar maupun dalam tubuh, seperti:

1. Penggunaan Skincare yang Terlalu Keras

Produk dengan kandungan alkohol tinggi, fragrance buatan, atau exfoliator berlebihan bisa mengikis lipid alami kulit.

2. Eksfoliasi Berlebihan

Melakukan eksfoliasi setiap hari atau terlalu sering menggunakan produk AHA/BHA bisa membuat kulit over-exfoliated.

3. Paparan Sinar Matahari Tanpa Perlindungan

UV merusak sel kulit dan mempercepat proses penuaan serta mengeringkan kulit.

4. Polusi dan Lingkungan Kotor

Radikal bebas dari polusi udara dapat menghancurkan struktur sel kulit.

5. Kurangnya Asupan Nutrisi

Kulit juga butuh makanan sehat agar tetap kuat dan terhidrasi.

6. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kurang tidur, stres, merokok, dan konsumsi alkohol memperburuk kondisi kulit.

Cara Mengatasi Skin Barrier yang Rusak

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi lapisan pelindung kulit yang rusak:

1. Penggunaan Krim atau Salep

Dokter kulit dapat meresepkan barier kit yang terdapat krim atau salep mengandung bahan aktif untuk memperbaiki skin barrier, seperti:

  • Ceramide: Ceramide adalah lipid alami yang membantu memperbaiki dan memperkuat lapisan pelindung kulit. Krim yang mengandung ceramide dapat meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi peradangan.
  • Kortikosteroid: Untuk kasus peradangan yang lebih serius, seperti eksim atau dermatitis, dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan dan menenangkan kulit.
  • Topikal Antibiotik: Jika lapisan pelindung kulit rusak menyebabkan infeksi atau jerawat, dokter kulit dapat meresepkan antibiotik topikal untuk mengatasi infeksi tersebut.

2. Penggunaan Serum

  • Serum dengan Asam Hialuronat: Serum yang mengandung asam hialuronat dapat membantu menghidrasi kulit dan memperbaiki kelembapan yang hilang akibat kerusakan lapisan pelindung kulit. Asam hialuronat bekerja dengan menarik kelembapan ke dalam lapisan kulit.
  • Peptida dan Vitamin C: Serum dengan kandungan peptida atau vitamin C dapat merangsang produksi kolagen dan memperbaiki kesehatan kulit secara keseluruhan. Vitamin C juga dapat memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar UV.

3. Chemical Peeling

Jika kulit Anda memiliki lapisan kulit mati yang tebal akibat kerusakan lapisan pelindung kulit, chemical peeling bisa menjadi solusi.Prosedur ini menggunakan asam tertentu untuk mengangkat lapisan kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Prosedur chemical peeling yang lembut dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kesehatan lapisan pelindung kulit.

4. Konsultasi dengan Dokter Kecantikan

Jika kulit Anda terus mengalami kerusakan meskipun telah menggunakan perawatan kulit yang tepat, konsultasikan dengan dokter kulit.

Mereka dapat memberikan diagnosa yang lebih akurat dan meresepkan pengobatan atau prosedur yang lebih spesifik berdasarkan jenis kerusakan skin barrier Anda.

Rawat Skin Barrier untuk Cegah Kerusakan Permanen dengan Treatment Tepat!

Chemical peeling di Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik estetika dan anti aging terbaik di Jakarta ini Klinik Utama Pandawa memiliki tim tenaga medis yang terampil dan berpengalaman dalam melakukan chemical peeling.

Klinik Utama Pandawaa dilengkapi dengan peralatan dan teknologi terkini, serta bahan-bahan berkualitas tinggi untuk melakukan chemical peeling dengan hasil yang optimal dan aman. Hal ini memberikan jaminan bahwa pasien akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan aman bagi kulit mereka.

Setiap pasien di Klinik Utama Pandawa mendapatkan perawatan yang terpersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit mereka. Tim medis akan melakukan konsultasi mendalam untuk memahami masalah kulit dan memberikan solusi yang tepat. 

Klinik Utama Pandawa telah membangun reputasi yang baik sebagai pusat perawatan kulit terkemuka di Jakarta. Selain itu, Klinik Utama Pandawa menawarkan promo up to 50% untuk prosedur chemical peeling.

Konsultasi di akhir