Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain berfokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan, banyak orang juga tetap ingin menjaga penampilan mereka. Salah satu perawatan yang populer saat ini adalah suntik botox dan filler. Namun, muncul pertanyaan: Bolehkah melakukan suntik botox atau filler saat puasa? Apakah tindakan ini membatalkan puasa?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas dari sisi medis, agama, dan manfaat perawatan ini selama bulan puasa.
Apa Itu Suntik Botox dan Filler?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang hukum suntik botox dan filler saat puasa, penting untuk memahami apa itu perawatan ini.
- Botox (Botulinum toxin) adalah prosedur yang digunakan untuk mengurangi kerutan dan garis halus di wajah dengan cara mengendurkan otot-otot tertentu.
- Filler adalah prosedur yang digunakan untuk menambah volume wajah, seperti mengisi garis senyum, pipi, atau bibir agar tampak lebih penuh dan segar.
Kedua perawatan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan zat tertentu ke dalam kulit. Prosedurnya cepat, hampir tanpa rasa sakit, dan tidak memerlukan waktu pemulihan lama.
Apakah Suntik Botox atau Filler Membatalkan Puasa?
Dalam Islam, puasa berarti menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Untuk menentukan apakah suntik botox atau filler membatalkan puasa, kita perlu melihat beberapa pendapat dari para ulama dan dokter.
1. Pendapat Medis
Menurut pandangan medis, suntik botox dan filler tidak masuk ke dalam saluran pencernaan dan tidak berpengaruh pada energi tubuh secara langsung. Oleh karena itu, secara medis, tindakan ini tidak mempengaruhi kondisi tubuh seperti makan atau minum yang jelas membatalkan puasa.
2. Pendapat Ulama dan Hukum Islam
Dalam hukum Islam, sesuatu yang membatalkan puasa biasanya berkaitan dengan:
- Masuknya sesuatu ke dalam tubuh melalui lubang alami seperti mulut, hidung, dan telinga yang sampai ke perut.
- Tindakan medis yang mengandung asupan nutrisi atau obat yang dapat menggantikan makanan dan minuman.
Karena botox dan filler disuntikkan ke bawah lapisan kulit dan tidak masuk melalui saluran pencernaan, mayoritas ulama menyatakan bahwa prosedur ini tidak membatalkan puasa. Beberapa fatwa dari lembaga Islam juga menyebutkan bahwa injeksi yang bukan berupa nutrisi atau obat yang mengandung zat makanan tidak membatalkan puasa.
Namun, jika suntik botox atau filler menyebabkan seseorang merasa lemah, pusing, atau perlu minum obat setelahnya, maka lebih baik menunda prosedur hingga setelah berbuka puasa.
Waktu Terbaik untuk Suntik Botox dan Filler di Bulan Puasa
Meskipun suntik botox dan filler tidak membatalkan puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perawatan ini tetap nyaman dan aman selama Ramadan:
- Lakukan Setelah Berbuka Puasa – Untuk menghindari efek samping seperti pusing atau lemas, sebaiknya prosedur dilakukan setelah makan saat malam hari.
- Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik – Karena kulit bisa lebih kering saat puasa, pastikan asupan air cukup saat sahur dan berbuka agar kulit tetap sehat.
- Hindari Aktivitas Berat Setelah Perawatan – Setelah suntik botox atau filler, disarankan untuk tidak berbaring atau melakukan aktivitas berat selama beberapa jam.
- Pilih Klinik dengan Dokter Berpengalaman – Untuk hasil yang optimal, lakukan prosedur di klinik terpercaya yang memiliki dokter spesialis estetika dan dermatologi.
Manfaat Suntik Botox dan Filler Selama Ramadan
Ramadan sering kali menjadi momen bagi banyak orang untuk merawat diri dan mempersiapkan penampilan menjelang Idul Fitri. Berikut beberapa manfaat melakukan suntik botox atau filler selama bulan puasa:
- Membantu wajah terlihat lebih segar dan awet muda meski sedang berpuasa.
- Mengurangi tampilan lelah akibat kurang tidur atau perubahan pola makan.
- Hasil yang bertahan lama, sehingga tetap terlihat cantik dan percaya diri saat Lebaran.
Kesimpulan
Jadi, bolehkah suntik botox atau filler saat puasa? Jawabannya adalah boleh karena tidak membatalkan puasa menurut mayoritas ulama dan pakar medis. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti waktu yang tepat untuk melakukannya dan memastikan kondisi tubuh tetap prima.
Jika Anda ingin melakukan suntik botox atau filler selama Ramadan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter di klinik terpercaya seperti Klinik Utama Pandawa. Kami menyediakan berbagai perawatan estetika yang aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tetap sehat, tampil percaya diri, dan jalani puasa dengan nyaman! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berkonsultasi, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Tim medis klinik utama pandawa terdiri dari dokter spesialis, perawat, farmasi, dan editor blog yang berkolaborasi untuk menghasilkan konten yang berkualitas di web ini.