Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang wajib digunakan setiap hari, baik saat berada di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Fungsinya sangat vital, yaitu melindungi kulit dari efek buruk sinar ultraviolet (UV) yang bisa menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, hingga risiko kanker kulit. Namun, di balik manfaatnya yang besar, masih banyak orang bingung memilih jenis sunscreen yang tepat—terutama antara chemical vs mineral sunscreen.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang perbedaan chemical dan mineral sunscreen, kelebihan dan kekurangannya, serta panduan dalam memilih jenis sunscreen yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Apa Itu Sunscreen?
Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif untuk melindungi kulit dari sinar matahari, khususnya sinar UVA dan UVB. Secara umum, sunscreen dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan cara kerjanya: chemical sunscreen dan mineral sunscreen (juga dikenal sebagai physical sunscreen).
Perbedaan Chemical dan Mineral Sunscreen
1. Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV ke dalam kulit, kemudian mengubahnya menjadi panas dan melepaskannya dari tubuh.
Bahan aktif umum:
- Avobenzone
- Octinoxate
- Oxybenzone
- Octocrylene
Karakteristik:
- Tekstur lebih ringan dan mudah meresap ke dalam kulit
- Tidak meninggalkan white cast (lapisan putih)
- Cocok untuk kulit berminyak atau yang sering beraktivitas di luar ruangan
Kelebihan Chemical Sunscreen:
- Mudah diaplikasikan dan diratakan
- Tidak meninggalkan bekas putih di wajah
- Banyak pilihan tekstur (gel, lotion, spray)
- Lebih tahan air dan keringat
Kekurangan Chemical Sunscreen:
- Memerlukan waktu 15–20 menit sebelum efektif melindungi kulit
- Berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit sensitif
- Beberapa bahan (seperti oxybenzone) dapat menimbulkan reaksi alergi
- Kurang ramah lingkungan, terutama bagi ekosistem laut
2. Mineral Sunscreen (Physical Sunscreen)
Mineral sunscreen bekerja dengan menciptakan lapisan pelindung di atas permukaan kulit yang memantulkan sinar UV sehingga tidak menembus ke dalam kulit.
Bahan aktif umum:
- Zinc oxide
- Titanium dioxide
Karakteristik:
- Bekerja langsung setelah diaplikasikan
- Lebih aman untuk kulit sensitif
- Cenderung lebih tebal dan meninggalkan white cast
Kelebihan Mineral Sunscreen:
- Tidak perlu waktu tunggu untuk perlindungan
- Risiko iritasi lebih rendah
- Aman untuk anak-anak dan ibu hamil
- Ramah lingkungan dan tidak merusak terumbu karang
Kekurangan Mineral Sunscreen:
- Teksturnya lebih berat
- Dapat meninggalkan white cast, terutama pada kulit gelap
- Bisa membuat kulit terasa kering atau cakey jika tidak dibarengi dengan pelembap
Tabel Perbandingan Chemical vs Mineral Sunscreen
Aspek | Chemical Sunscreen | Mineral Sunscreen |
---|---|---|
Cara Kerja | Menyerap UV dan mengubahnya menjadi panas | Memantulkan sinar UV dari permukaan kulit |
Bahan Aktif | Avobenzone, Octinoxate, Oxybenzone, dll | Zinc Oxide, Titanium Dioxide |
Waktu Efektif | 15-20 menit setelah pemakaian | Langsung efektif setelah diaplikasikan |
White Cast | Tidak atau sangat minimal | Sering meninggalkan white cast |
Risiko Iritasi | Lebih tinggi pada kulit sensitif | Lebih rendah, cocok untuk kulit sensitif |
Tekstur | Ringan, mudah meresap | Lebih tebal, kadang terasa berat |
Ramah Lingkungan | Kurang ramah lingkungan | Ramah lingkungan |
Cocok Untuk | Kulit normal, berminyak, pemilik aktivitas tinggi | Kulit sensitif, anak-anak, ibu hamil |
Chemical vs Mineral Sunscreen: Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini karena pilihan sunscreen sangat tergantung pada jenis kulit, kebutuhan individu, dan preferensi personal. Berikut panduan memilih sunscreen berdasarkan kebutuhan Anda:
1. Untuk Kulit Sensitif:
Pilih mineral sunscreen karena kandungannya lebih lembut dan minim risiko iritasi.
2. Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat:
Bisa memilih chemical sunscreen dengan formula ringan (non-comedogenic) atau mineral sunscreen dengan kandungan zinc oxide yang membantu menenangkan jerawat.
3. Untuk Aktivitas Outdoor dan Berolahraga:
Chemical sunscreen lebih tahan lama terhadap keringat dan air. Namun pastikan Anda memilih yang memiliki label water resistant.
4. Untuk Ibu Hamil dan Anak-Anak:
Lebih aman menggunakan mineral sunscreen, karena tidak mengandung bahan kimia yang berisiko diserap tubuh.
Apakah Bisa Menggabungkan Kedua Jenis Sunscreen?
Ya, beberapa produk sunscreen di pasaran kini menggunakan kombinasi chemical dan mineral untuk menggabungkan manfaat keduanya. Biasanya disebut sebagai hybrid sunscreen. Jenis ini menawarkan perlindungan optimal dengan tekstur yang lebih ringan dan risiko iritasi yang lebih rendah.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Sunscreen
Meski sudah memilih sunscreen yang sesuai, Anda tetap harus menghindari beberapa kesalahan berikut agar perlindungan maksimal:
- Menggunakan terlalu sedikit sunscreen: Idealnya, gunakan dua jari penuh untuk wajah dan leher.
- Tidak mengoleskan ulang sunscreen: Sunscreen perlu di-reapply setiap 2–3 jam, terutama jika berkeringat atau berenang.
- Melewatkan area tertentu: Jangan lupa oleskan sunscreen ke telinga, leher, dan punggung tangan.
- Hanya mengandalkan makeup ber-SPF: Produk makeup tidak cukup memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Sunscreen di Klinik Utama Pandawa
Di Klinik Utama Pandawa, kami memahami pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari. Kami menyediakan berbagai jenis sunscreen medis yang telah teruji aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Tak hanya itu, Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter estetika kami untuk mendapatkan rekomendasi produk perawatan kulit terbaik, termasuk sunscreen yang paling cocok untuk Anda.
Kami juga menyediakan treatment wajah seperti facial, chemical peeling, hingga DNA salmon yang membantu memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit akibat kerusakan sinar matahari.
Kesimpulan
Perdebatan antara chemical vs mineral sunscreen memang sering menjadi topik hangat dalam dunia perawatan kulit. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang terpenting adalah Anda memahami jenis kulit Anda dan menggunakan sunscreen secara konsisten setiap hari.
Apa pun jenis sunscreen yang Anda pilih, pastikan memiliki SPF minimal 30 dan label broad spectrum untuk perlindungan dari UVA dan UVB. Dengan perlindungan yang tepat, kulit Anda akan tetap sehat, cerah, dan terlindungi dari penuaan dini.
Ingin tahu sunscreen mana yang paling cocok untuk kulitmu?
Yuk, konsultasi langsung dengan dokter di Klinik Utama Pandawa dan dapatkan rekomendasi perawatan kulit terbaik hanya untuk Anda!

Tim medis klinik utama pandawa terdiri dari dokter spesialis, perawat, farmasi, dan editor blog yang berkolaborasi untuk menghasilkan konten yang berkualitas di web ini.