Sunat dewasa menjadi topik yang sering diperdebatkan, terutama terkait manfaatnya terhadap kesehatan seksual pria. Banyak orang percaya bahwa sunat dapat meningkatkan performa seksual, sementara yang lain justru beranggapan sebaliknya. Lalu, mana yang benar? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai mitos dan fakta seputar sunat dewasa serta bagaimana prosedur ini memengaruhi kesehatan seksual.
1. Apa Itu Sunat Dewasa?
Sunat dewasa adalah prosedur medis di mana kulup penis (preputium) diangkat melalui pembedahan pada pria yang sudah melewati masa pubertas. Sunat dilakukan dengan berbagai alasan, baik karena faktor medis, agama, maupun budaya. Beberapa pria juga memilih sunat karena alasan higienis atau untuk mengatasi kondisi medis tertentu seperti fimosis (kulup yang terlalu ketat).
2. Mitos dan Fakta Seputar Sunat Dewasa
Mitos 1: Sunat Dewasa Meningkatkan Performa Seksual
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sunat secara langsung meningkatkan performa seksual pria. Namun, beberapa pria melaporkan adanya peningkatan sensitivitas dan kenyamanan setelah sunat, terutama jika sebelumnya mereka mengalami gangguan seperti fimosis atau infeksi berulang.
Mitos 2: Sunat Mengurangi Sensitivitas Penis
Fakta: Beberapa studi menunjukkan bahwa sunat dapat sedikit mengurangi sensitivitas pada kepala penis karena hilangnya kulup. Namun, hal ini tidak serta-merta mengurangi kepuasan seksual secara keseluruhan. Faktor lain seperti kesehatan fisik, mental, dan hubungan emosional juga berperan besar dalam kepuasan seksual.
Mitos 3: Sunat Mencegah Disfungsi Ereksi
Fakta: Sunat tidak memiliki hubungan langsung dengan pencegahan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi lebih banyak disebabkan oleh faktor lain seperti gangguan pembuluh darah, diabetes, stres, atau gangguan hormonal.
Mitos 4: Sunat Membantu Mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sunat dapat membantu mengurangi risiko infeksi menular seksual seperti HIV, HPV, dan herpes. Hal ini disebabkan oleh hilangnya kulup, yang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus. Meski demikian, sunat bukanlah satu-satunya cara mencegah IMS, karena faktor utama tetap adalah praktik seks yang aman.
Mitos 5: Sunat Menyebabkan Rasa Nyeri Berkepanjangan
Fakta: Prosedur sunat dewasa memang memerlukan waktu pemulihan, tetapi dengan teknik modern dan anestesi yang tepat, rasa nyeri dapat diminimalkan. Pemulihan umumnya memakan waktu sekitar 2 hingga 4 minggu, dan pria bisa kembali beraktivitas normal setelahnya.
3. Manfaat Sunat Dewasa bagi Kesehatan Seksual
Meski tidak secara langsung meningkatkan performa seksual, sunat memiliki beberapa manfaat yang berkontribusi terhadap kesehatan seksual, di antaranya:
a. Mengurangi Risiko Infeksi
Sunat membantu menjaga kebersihan penis dengan mengurangi penumpukan smegma, yaitu cairan yang dapat menyebabkan infeksi jika tidak dibersihkan dengan baik.
b. Menurunkan Risiko Penyakit Menular Seksual
Seperti disebutkan sebelumnya, sunat dapat mengurangi risiko IMS, terutama jika dikombinasikan dengan praktik seks yang aman seperti penggunaan kondom.
c. Mengatasi Masalah Medis Seperti Fimosis dan Parafimosis
Fimosis (kulup yang tidak bisa ditarik ke belakang) dan parafimosis (kulup yang terjebak di belakang kepala penis) dapat menyebabkan nyeri dan komplikasi. Sunat merupakan solusi efektif untuk kondisi ini.
d. Meningkatkan Kebersihan dan Kenyamanan
Tanpa kulup, pria lebih mudah membersihkan area genital, sehingga mengurangi risiko iritasi dan infeksi.
4. Efek Samping dan Risiko Sunat Dewasa
Meskipun sunat relatif aman, seperti prosedur medis lainnya, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti:
- Nyeri dan Pembengkakan: Biasanya bersifat sementara dan dapat dikontrol dengan obat pereda nyeri.
- Infeksi: Dapat terjadi jika kebersihan tidak dijaga selama proses penyembuhan.
- Perdarahan: Komplikasi ini jarang terjadi tetapi bisa terjadi pada beberapa kasus.
- Jaringan Parut: Beberapa pria mungkin mengalami perubahan bentuk penis akibat jaringan parut setelah penyembuhan.
5. Apakah Anda Harus Menjalani Sunat Dewasa?
Keputusan untuk menjalani sunat dewasa bersifat pribadi dan harus didasarkan pada pertimbangan medis serta preferensi individu. Jika Anda mengalami masalah kesehatan seperti fimosis, infeksi berulang, atau ingin mengurangi risiko IMS, sunat bisa menjadi pilihan yang bermanfaat. Namun, jika Anda tidak memiliki indikasi medis dan merasa nyaman dengan kondisi saat ini, sunat bukanlah keharusan.
6. Kesimpulan
Sunat dewasa bukanlah jaminan untuk meningkatkan performa seksual, tetapi memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko infeksi dan meningkatkan kebersihan. Seperti halnya prosedur medis lainnya, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya sebelum membuat keputusan. Jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan dokter andrologi untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Tim medis klinik utama pandawa terdiri dari dokter spesialis, perawat, farmasi, dan editor blog yang berkolaborasi untuk menghasilkan konten yang berkualitas di web ini.