Luka pada penis bisa menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi pria. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, luka ini juga dapat mengindikasikan adanya kondisi medis yang perlu segera ditangani. Luka pada penis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gesekan saat berhubungan seksual hingga infeksi menular seksual (IMS).
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab luka pada penis dan cara mengatasinya agar Anda bisa menjaga kesehatan organ intim dengan lebih baik.
Penyebab Luka pada Penis
1. Gesekan atau Cedera Akibat Aktivitas Seksual
Gesekan yang terlalu kuat saat berhubungan seksual atau masturbasi dapat menyebabkan luka pada kulit penis, terutama jika pelumasan tidak cukup. Luka ini biasanya berupa lecet atau iritasi ringan yang bisa sembuh dalam beberapa hari.
Cara Mengatasi:
- Gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan.
- Hindari aktivitas seksual yang terlalu kasar atau tergesa-gesa.
- Beri waktu bagi kulit penis untuk pulih sebelum melakukan aktivitas seksual kembali.
2. Infeksi Jamur (Candidiasis)
Infeksi jamur pada penis, atau yang dikenal sebagai kandidiasis, dapat menyebabkan luka kecil, kemerahan, serta gatal di sekitar kepala penis. Infeksi ini sering terjadi pada pria yang tidak disunat atau memiliki kebersihan genital yang kurang baik.
Cara Mengatasi:
- Gunakan krim antijamur yang diresepkan dokter.
- Jaga kebersihan penis dengan mencuci menggunakan air hangat dan sabun lembut.
- Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat dan berbahan sintetis.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa IMS dapat menyebabkan luka pada penis, di antaranya:
- Herpes Genital: Disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-2), infeksi ini menimbulkan lepuhan berisi cairan yang bisa pecah dan menjadi luka terbuka.
- Sifilis: Pada tahap awal, sifilis dapat menyebabkan luka kecil tanpa rasa sakit di penis. Jika tidak diobati, penyakit ini bisa berkembang ke tahap yang lebih serius.
- Klamidia dan Gonore: Meskipun lebih sering menyebabkan keputihan abnormal dan nyeri saat buang air kecil, infeksi ini juga bisa menimbulkan luka pada penis jika dibiarkan.
Cara Mengatasi:
- Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami luka yang mencurigakan, terutama jika disertai gejala lain seperti keputihan tidak normal, nyeri saat buang air kecil, atau demam.
- Hindari hubungan seksual sampai infeksi sembuh sepenuhnya untuk mencegah penularan ke pasangan.
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko IMS.
4. Balanitis (Radang Kepala Penis)
Balanitis adalah peradangan pada kepala penis yang sering terjadi akibat kebersihan yang kurang terjaga, infeksi bakteri, atau reaksi alergi terhadap sabun atau produk perawatan tubuh. Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, nyeri, serta luka kecil di sekitar kepala penis.
Cara Mengatasi:
- Bersihkan penis secara teratur, terutama jika tidak disunat.
- Hindari sabun atau produk perawatan yang mengandung bahan kimia keras.
- Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
5. Reaksi Alergi atau Iritasi Kulit
Luka pada penis juga bisa disebabkan oleh alergi terhadap bahan tertentu, seperti lateks dalam kondom, pelumas berbahan kimia, atau deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian dalam.
Cara Mengatasi:
- Gunakan kondom bebas lateks jika alergi terhadap lateks.
- Hindari produk yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras di area genital.
- Pilih pakaian dalam berbahan katun yang lebih ramah terhadap kulit.
6. Lichen Sclerosus
Lichen sclerosus adalah kondisi kulit langka yang bisa menyebabkan bercak putih, luka, serta kulit penis menjadi lebih tipis dan rapuh. Penyebab pasti kondisi ini belum diketahui, tetapi sering dikaitkan dengan gangguan autoimun.
Cara Mengatasi:
- Konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala lichen sclerosus.
- Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
7. Kanker Penis
Meskipun jarang, kanker penis bisa menimbulkan luka yang tidak sembuh-sembuh, perubahan warna kulit, serta pertumbuhan jaringan abnormal di penis. Jika Anda mengalami luka yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, segera periksakan ke dokter.
Cara Mengatasi:
- Pemeriksaan dini sangat penting untuk mendeteksi kanker penis lebih awal.
- Jika didiagnosis, pengobatan bisa meliputi operasi, terapi radiasi, atau kemoterapi.
Cara Mencegah Luka pada Penis
Agar terhindar dari luka pada penis, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
✅ Menjaga Kebersihan Genital
- Cuci penis secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut, terutama jika tidak disunat.
- Keringkan penis dengan lembut setelah mandi untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur.
✅ Menggunakan Pelindung Saat Berhubungan Seksual
- Gunakan kondom untuk mengurangi risiko IMS.
- Hindari bergonta-ganti pasangan seksual tanpa perlindungan.
✅ Memilih Pakaian Dalam yang Nyaman
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.
✅ Menghindari Produk yang Mengandung Bahan Kimia Keras
- Pilih sabun dan deterjen yang bebas pewangi dan bahan iritan lainnya.
✅ Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin
- Jika sering mengalami luka pada penis atau gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis andrologi atau urologi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi berikut:
🔴 Luka pada penis yang tidak sembuh setelah beberapa hari
🔴 Luka yang semakin membesar atau bernanah
🔴 Gejala tambahan seperti keputihan tidak normal, nyeri saat buang air kecil, atau demam
🔴 Ada riwayat hubungan seksual berisiko tinggi tanpa perlindungan
Kesimpulan
Luka pada penis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gesekan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius seperti infeksi menular seksual atau bahkan kanker penis. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebabnya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika mengalami luka yang tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan kesehatan reproduksi dan andrologi yang profesional untuk membantu Anda mengatasi masalah ini dengan solusi medis yang tepat.
Jaga kesehatan organ intim Anda, karena kesehatan seksual adalah bagian penting dari kesejahteraan tubuh secara keseluruhan!

Tim medis klinik utama pandawa terdiri dari dokter spesialis, perawat, farmasi, dan editor blog yang berkolaborasi untuk menghasilkan konten yang berkualitas di web ini.