Membersihkan gigi dengan dental floss atau benang gigi adalah kebiasaan penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Sayangnya, banyak orang yang menggunakan dental floss dengan cara yang kurang tepat, sehingga manfaatnya tidak maksimal. Bahkan, kesalahan tertentu bisa menyebabkan iritasi gusi, kerusakan email gigi, atau tidak efektif dalam membersihkan plak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 kesalahan umum saat menggunakan dental floss yang sering dilakukan, terutama kesalahan nomor 3 yang banyak orang tidak sadari. Yuk, simak dan pastikan Anda menggunakan dental floss dengan benar!
1. Menggunakan Benang Gigi dengan Gerakan Kasar
Banyak orang berpikir bahwa semakin kuat tekanan benang gigi, semakin bersih gigi mereka. Padahal, gerakan yang terlalu kasar atau cepat dapat melukai gusi dan menyebabkan perdarahan. Jika dilakukan terus-menerus, ini bisa menyebabkan resesi gusi (gusi turun), yang membuat akar gigi lebih rentan terhadap infeksi dan gigi menjadi lebih sensitif.
Cara yang Benar:
- Gunakan gerakan lembut saat memasukkan benang gigi ke sela-sela gigi.
- Jangan langsung menekan benang ke gusi; sebaiknya gerakkan dengan perlahan menggunakan gerakan naik-turun.
- Bentuk benang menyerupai huruf “C” di sekitar gigi untuk membersihkan plak secara efektif tanpa melukai gusi.
2. Menggunakan Potongan Benang yang Terlalu Pendek
Banyak orang menggunakan potongan benang gigi yang terlalu pendek, misalnya hanya sekitar 10 cm. Ini membuat mereka kesulitan mengontrol benang saat membersihkan sela-sela gigi, sehingga dapat menyebabkan gesekan berulang di area yang sama dan meningkatkan risiko iritasi gusi.
Cara yang Benar:
- Gunakan benang gigi sepanjang 40-50 cm.
- Lilitkan ujung benang pada jari tengah kedua tangan, sisakan sekitar 3-5 cm untuk digunakan di antara gigi.
- Gunakan bagian benang yang bersih untuk setiap sela gigi agar tidak menyebarkan bakteri dari satu area ke area lain.
3. Tidak Membersihkan Semua Sela Gigi
Ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan! Banyak orang hanya membersihkan beberapa sela gigi yang dirasa ada sisa makanan, tetapi melewatkan gigi lainnya. Padahal, plak dan bakteri dapat menumpuk di semua sela gigi, bahkan jika tidak ada sisa makanan yang terlihat.
Cara yang Benar:
- Pastikan Anda membersihkan semua sela gigi, termasuk gigi belakang yang sering terlupakan.
- Jadikan flossing sebagai rutinitas, bukan hanya saat merasa ada sisa makanan yang mengganjal.
- Mulai dari satu sisi mulut dan lanjutkan ke sisi lainnya untuk memastikan semua gigi dibersihkan secara merata.
4. Menggunakan Dental Floss Hanya Sesekali
Beberapa orang hanya menggunakan dental floss sesekali atau saat merasa ada makanan yang tersangkut di antara gigi. Kebiasaan ini kurang efektif karena plak dan bakteri dapat berkembang setiap hari. Jika dibiarkan, plak akan mengeras menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan tanpa bantuan dokter gigi.
Cara yang Benar:
- Gunakan dental floss setidaknya sekali sehari, idealnya sebelum tidur.
- Kombinasikan dengan menyikat gigi dan berkumur dengan mouthwash untuk hasil yang optimal.
- Jika sering lupa, coba jadwalkan penggunaan dental floss sebagai bagian dari rutinitas harian.
5. Tidak Membilas Mulut Setelah Menggunakan Dental Floss
Banyak orang lupa membilas mulut setelah menggunakan dental floss. Padahal, saat flossing, plak dan sisa makanan terangkat dari sela gigi dan tetap berada di dalam mulut. Jika tidak dibilas, bakteri tetap bisa berkembang dan menyebabkan bau mulut serta masalah gigi lainnya.
Cara yang Benar:
- Setelah flossing, bilas mulut dengan air bersih atau mouthwash antibakteri untuk menghilangkan sisa plak yang sudah terlepas.
- Jika memungkinkan, lanjutkan dengan menyikat gigi untuk hasil yang lebih optimal.
Kesimpulan
Menggunakan dental floss dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Hindari kesalahan umum seperti menggunakan gerakan kasar, memakai benang yang terlalu pendek, tidak flossing secara menyeluruh, hanya flossing sesekali, dan tidak membilas mulut setelahnya.
Dengan teknik yang tepat dan konsistensi dalam penggunaan dental floss, Anda bisa mencegah gigi berlubang, penyakit gusi, dan bau mulut. Yuk, mulai flossing dengan benar dari sekarang!
Apakah Anda Masih Melakukan Kesalahan Nomor 3?
Jika iya, sekarang saatnya mengubah kebiasaan demi senyum yang lebih sehat dan bersih!
Leave a reply