Gonore adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menyerang pria maupun wanita, tetapi sering kali pria lebih cepat menyadari gejalanya karena infeksi ini mempengaruhi saluran kemih dan alat kelamin. Jika tidak segera ditangani, gonore dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dan menimbulkan komplikasi berbahaya.

Artikel ini akan membahas 5 tanda gonore yang sudah parah pada pria dan mengapa penanganan medis segera sangat penting untuk mencegah dampak lebih lanjut.

Apa Itu Gonore?

Gonore adalah penyakit menular seksual yang menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik secara vaginal, anal, maupun oral. Bakteri penyebab gonore berkembang biak di area yang lembap dan hangat, seperti uretra (saluran kencing), rektum, dan tenggorokan.

Pada tahap awal, gonore mungkin hanya menimbulkan gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Namun, jika dibiarkan tanpa pengobatan, infeksi ini dapat semakin parah dan menyebabkan komplikasi serius, termasuk infertilitas.

5 Tanda Gonore yang Sudah Parah pada Pria

1. Nyeri dan Sensasi Terbakar yang Semakin Parah saat Buang Air Kecil

Salah satu gejala awal gonore pada pria adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Jika infeksi semakin parah, rasa sakit ini bisa semakin intens dan menetap, bahkan saat tidak buang air kecil. Hal ini terjadi karena bakteri menyebabkan peradangan di uretra, yang mengganggu aliran urine dan memicu iritasi yang semakin berat.

Jika Anda mengalami nyeri buang air kecil yang semakin parah dan tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.

2. Keluarnya Nanah Kuning atau Hijau dari Penis

Cairan abnormal yang keluar dari penis adalah tanda khas gonore yang sudah parah. Cairan ini biasanya berwarna kuning, hijau, atau bahkan keabu-abuan dan berbau tidak sedap. Pada tahap awal, cairan ini mungkin hanya keluar dalam jumlah sedikit, tetapi jika infeksi semakin parah, keluarnya nanah akan semakin banyak dan terus menerus.

Keadaan ini menandakan bahwa infeksi sudah menyebar lebih dalam dan membutuhkan penanganan medis segera.

3. Pembengkakan dan Kemerahan di Ujung Penis

Pria dengan gonore yang sudah parah sering mengalami pembengkakan dan kemerahan di ujung penis, terutama di sekitar lubang uretra. Kondisi ini terjadi akibat peradangan yang semakin meluas dan bisa disertai dengan rasa nyeri yang tajam.

Jika pembengkakan sudah sangat parah, penderita bisa mengalami kesulitan saat buang air kecil atau bahkan merasakan sakit saat ereksi.

4. Nyeri atau Pembengkakan di Testis

Ketika gonore tidak diobati, bakteri bisa menyebar ke testis dan menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran sperma di dalam skrotum. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti:

  • Nyeri hebat di salah satu atau kedua testis
  • Pembengkakan pada skrotum
  • Rasa panas atau tidak nyaman saat duduk atau berdiri lama

Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan pada pria karena merusak saluran sperma.

5. Demam dan Kelelahan

Gonore yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain bisa menyebabkan demam, menggigil, dan kelelahan. Ini menandakan bahwa infeksi telah memasuki aliran darah dan bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti sepsis (infeksi darah).

Demam yang disertai dengan nyeri sendi atau ruam juga bisa menjadi tanda bahwa infeksi gonore telah menyebar ke persendian dan jaringan tubuh lainnya, suatu kondisi yang disebut disseminated gonococcal infection (DGI).

Komplikasi Gonore yang Tidak Diobati

Jika tidak segera diobati, gonore dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti:

  • Infertilitas: Infeksi gonore dapat merusak saluran sperma dan menyebabkan kemandulan pada pria.
  • Infeksi pada persendian (arthritis gonoreik): Bakteri gonore yang menyebar ke persendian dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah dan pembengkakan.
  • Penyebaran infeksi ke organ lain: Jika bakteri masuk ke aliran darah, gonore dapat menyebabkan infeksi di jantung dan otak.

Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda gonore yang sudah parah dan segera mencari pengobatan medis.

Bagaimana Cara Mengobati Gonore?

Pengobatan gonore biasanya menggunakan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan adalah:

  • Antibiotik injeksi: Ceftriaxone adalah antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati gonore.
  • Antibiotik oral: Azithromycin atau Doxycycline sering diberikan sebagai tambahan untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh.

Penting untuk mengikuti seluruh pengobatan yang diberikan oleh dokter dan tidak menghentikan konsumsi antibiotik sebelum waktunya, meskipun gejala sudah membaik.

Cara Mencegah Gonore

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari gonore:

  • Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual untuk mengurangi risiko infeksi.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan tanpa menggunakan perlindungan.
  • Lakukan tes IMS secara rutin, terutama jika Anda aktif secara seksual dengan lebih dari satu pasangan.
  • Hindari seks oral atau anal tanpa pengaman, karena gonore juga bisa menyebar melalui cara ini.

Kesimpulan

Gonore adalah infeksi menular seksual yang bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Lima tanda gonore yang sudah parah pada pria adalah nyeri saat buang air kecil, keluarnya nanah dari penis, pembengkakan di ujung penis, nyeri di testis, serta demam dan kelelahan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan dini dengan antibiotik dapat membantu mencegah komplikasi serius dan melindungi kesehatan Anda.

Jaga kesehatan seksual Anda dengan melakukan pencegahan dan pemeriksaan rutin. Jika Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut mengenai gonore dan pengobatannya, Klinik Utama Pandawa siap membantu dengan layanan medis yang profesional dan terpercaya.